Pihak Militer Myanmar Tangkap 3 Jurnalis Dawei Watch

Yangon - Militer Myanmar dilaporkan menangkap tiga jurnalis di website berita independen Dawei Watch. Penangkapan dilakukan pada pekan ini.

Dikutip dari Reuters, Jumat (21/1), seorang editor di Dawei Watch membeberkan identitas tiga jurnalis yang ditangkap militer. Mereka adalah Moe Myint (35 ), Ko Zaw (38) dan Thar Gyi (21 ).

"Mereka saat ini ditahan di kantor polisi di Dawei," kata dia.

Editor yang menolak disebut namanya itu mengatakan, alasan penangkapan belum diungkap.

Dawei Watch mengecam penangkapan itu dan mendesak militer Myanmar segera membebaskan tiga jurnalis mereka.

Dari informasi dihimpun, Moe Myint merupakan seorang ibu dari tiga anak. Ia ditangkap pada hari Selasa (18/1). Sedangkan Ko Zaw dan Gyi yang merupakan desainer web ditangkap pada Rabu (19/1).

Sementara militer Myanmar masih belum memberikan keterangan terkait penangkapan tiga jurnalis ini.

Sebelumnya, ini bukan kali pertama militer Myanmar melakukan penangkapan terhadap jurnalis.

Sejak melakukan kudeta pada 1 Februari 2021, mereka telah menangkap puluhan jurnalis.

Bahkan sejak militer berkuasa, Myanmar menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara yang tidak ramah terhadap jurnalis.

Hal itu berdasarkan laporan Committee to Protect Journalists.

Sedangkan laporan dari sebuah kelompok advokasi media Asia Tenggara, sejak kudeta, 115 wartawan telah ditahan dan 3 di antaranya meninggal dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Tanah Deli Dan Asal Mula Nama Kota Medan, Sebagai Berikut

Kisah Stasiun Radio Pemancar Pertama yang Mendunia Berada di Malabar Bandung