Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Cerita Dari Pekerja Pembakar Mayat Covid-19 di India, "Kondisi Merasa Seperti Burung Pemakan Bangkai"

Jakarta -  Deen Dayal Verma tidak pernah membakar mayat sebanyak tahun ini. Duduk di bawah naungan atap sperm di sebuah krematorium di kota Barabanki, pria 55 tahun yang menjadi pekerja krematorium selama enam tahun terakhir, berkata dengan senyum masam: "Sebenarnya, tidak ada mayat yang datang hari ini. Apakah Covid-19 sudah berakhir atau mayatnya dibawa ke krematorium lain?" Di India, makna religius pembakaran mayat untuk menghormati orang yang meninggal ditinggalkan ketika mayat menumpuk selama gelombang kedua Covid-19 yang mematikan. Saat Deen Dayal menunggu pekerjaan datang, dia mengisap bidi (cerutu mini yang diisi dengan serpihan tembakau dan dibungkus dengan daun tendu yang diikat dengan tali). "Saya belum menghitung jenazah, tetapi pada bulan April dan Mei, saya bekerja dari jam 5 pagi hingga tengah malam setiap hari. Saya pikir saya membakar lebih dari 100 tumpukan kayu bakar di bulan April saja. Tidak ada habisnya mayat yang datang ke krematorium ini," j

Mantan KKB di Papua Puncak Jaya Menjadi Penjaga Desanya Sendiri Bersama Kamtibmas Daerah Tersebut

Jayapura -  Namanya Boni Telenggen. Dulu, ia adalah pengikut setia KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Boni telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi pada 2016. Ia berjanji ikut membangun daerahnya. Saat ini, Boni lebih merasa hidup nyaman bersama sanak keluarganya dan tinggal di Kampung Kulirik, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya. "Terima kasih kepada Satgas Binmas Polres Puncak Jaya karena sudah memberikan bantuan kepada kami. Saya berharap kegiatan positif bisa dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (11/6) saat dikunjungi Satgas Binmas Noken. Oleh jajaran Polres Puncak Jaya, Boni selalu dilibatkan dalam menjaga keamanan di daerahnya. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Mikael Suradal menyebutkan komunikasi dan silaturahmi intensi kepada Boni Telenggen tetap dilakukan, terutama dalam menjaga keamanan. "Kami mengajak Boni Telenggen menjaga kampungnya dari KKB Puncak yang ingin masuk ke Puncak Jaya. Hal ini dilakukan agar situasi tetap aman dan kondusif d